Tanggal | Perkembangan |
Januari 2024 |
15 Januari 2024
Pengaduan terhadap Grahadura Leidong Prima, anak perusahaan Bakrie Sumatera Plantations Tbk, secara resmi diterima oleh RSPO. |
Agustus 2024 |
26 Agustus 2024
RSPO menerbitkan Surat Keputusan Panel Pengaduan RSPO – GLP (RSPO202315HN) tentang kasus ini. |
September 2024 |
04 September 2024
Bakrie Sumatera Plantations Tbk mengeluarkan surat pernyataan menanggapi keputusan RSPO. |
Oktober 2024 |
28 Oktober 2024
Kecaman Publik terhadap Bakrie Sumatera Plantations Tbk oleh Dewan Gubernur RSPO, karena mengundurkan diri dari keanggotaannya sementara masih ada pengaduan aktif yang tertunda terhadap perusahaan tersebut. |
Musim Mas menghubungi Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) untuk membahas masalah ini secara rinci. Berdasarkan komunikasi tersebut, BSP menyatakan bahwa perkebunan plasma bukan merupakan kewajiban Grahadura Leidong Prima (GLP) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dimana Izin Usaha Perkebunan diperoleh GLP pada tanggal 8 Desember 2004 dan kewajiban ini mulai berlaku pada tanggal 28 Februari 2007 dan peraturan ini tidak berlaku surut. | |
Musim Mas melakukan penilaian internal lebih lanjut terhadap komitmen dan implementasi NDPE Bakrie Sumatera Plantations Tbk. | |
November 2024 | Berdasarkan penilaian lebih lanjut, tidak ada pelanggaran NDPE yang teridentifikasi dan kami melihat kasus ini telah selesai. |