Date | Perkembangan |
Januari 2023 |
24 Januari 2023 Kami menerima laporan Forest Peoples Programme yang berjudul First Resources’ shadow hangs over the Dayak Agabag yang diterbitkan di bulan November 2022. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa PT Karangjuang Hijau Lestari (PT KHL) dan PT Bulungan Hijau Perkasa (PT BHP) telah mengambil alih tanah leluhur Komunitas Dayak Agabag di Kalimantan Utara, Indonesia tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan komunitas yang terdampak. Selain itu, kedua perusahaan juga dituduh menggunakan strategi kriminalisasi dan intimidasi untuk memaksa masyarakat membatalkan pengaduan. Beberapa anggota masyarakat ditangkap atas tuduhan pencurian TBS dari konsesi perusahaan. Kami menghubungi FAP Agri untuk mengklarifikasi dugaan tersebut. |
Februari 2023 |
01 Februari 2023 Berikut hasil engagement dengan FAP Agri. Berikut rangkuman klarifikasi tersebut:
|
16 Februari 2023
FAP Agri memberikan klarifikasi tambahan sebagai berikut:
|
|
Maret 2023 | 20 Maret 2023
FAP Agri membagikan surat pernyataan dari Lembaga Adat Besar Dayak Agabag, Kecamatan Sebuku yang menyatakan bahwa:
|
Mei 2023 | Kami menerima dokumen FPP yang berisi bantahan dari masyarakat Dayak Agabag terhadap tanggapan yang diberikan oleh FAP Agri. |
Juni 2023 | FAP Agri menjawab bantahan tersebut sebagai berikut:
Kami memantau perkembangan kasus ini |