Musim Mas
Language
Search Menu
Date Perkembangan
Februari 2023

Laporan RAN yang berjudul “Keep Forests Standing: How Local Community Resistance is Saving the Last Rainforests of Borneo menyoroti kasus dari perusahaan industry bernama Harita Group. Dua anak perusahaan dari Harita Group, yaitu PT Roda Mas Tbr Kalimantan (PT RMTK) dan PT Kemakmuran Berkah Timber (PT KBT) dilaporkan telah gagal untuk menghargai hak dari masyarakat adat Long Isun, termasuk gagal menjalankan FPIC saat melakukan pengembangan lahan di lahan adat.

Laporan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa Harita Group memiliki saham di perusahaan sawit (bernama Bumitama Agri Ltd) dan perusahaan kayu (bernama Roda Mas Group). RAN melihat Bumitama Group sebagai bagian dari industri kayu yang dioperasikan oleh Harita Group.

Menanggapi laporan RAN, Harita Group dan Bumitama Agri Ltd. sudah memberikan tanggapan publik.

Untuk detil dari tanggapan publik tersebut, silahkan merujuk ke link di bawah:

  1. Bumitama Group press release: https://bumitama-agri.com/wp-content/uploads/2023/02/NR-Bumitama-Clarifies-On-The-RAN-Publication.pdf
  1. Surat dari Harita Group ke RAN: https://www.ran.org/publications/long-isun/