Musim Mas
Language
Search Menu

 

Date Progress
Desember 2021 Desember 2021:

Melalui laporan Mighty Earth Rapid Response Report 37, Mighty Earth (ME) menuding Musim Mas (MM) telah melakukan pembukaan area hutan (SKT) seluas 6,6 hektar di konsesi PT Multipersada Gatramegah (PT MGP) – anak perusahaan dari Musim Mas, pada rentang periode Mei dan Juli 2021.

Menanggapi tudingan ini, Musim Mas ingin mengklarifikasi bahwa area yang dimaksud bukanlah area HCV atau HCS. Area ini telah melalui penilaian dan tercakup dalam beberapa laporan penilaian berikut:

a) Laporan NKT PT Harisa Agro Lestari (PT Hariso Legra Astari, Kabupaten Barito Utara, Indonesia – HCV (hcvnetwork.org)) yang telah memperoleh status satisfactory (catatan : areal tersebut merupakan bagian dari PT Harisa Agro Lestari yang secara resmi diakuisisi oleh PT MPG pada tanggal 1 April 2018);

b) Laporan SKT PT Multipersada Gatramegah di tahun 2018 (HCSARE1-1.pdf (highcarbonstock.org)) yang telah melalui proses review SKT (HCSAPE1-3.pdf (highcarbonstock.org);

c) Area tersebut telah menjalani proses RSPO NPP (PT Harisa Agro Lestari | RSPO – Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Semua laporan yand disebutkan diatas tersedia secara umum dan masing-masing dapat diakses di situs HCVN, HCSA, dan RSPO. Klarifikasi dengan konteks dan dokumen pendukung yang sama juga telah kami berikan ke pihak ME.

Kesimpulan:

  1. Kawasan tersebut bukan merupakan kawasan HCV atau HCS karena dapat dibuktikan dengan klarifikasi di atas.
  2. Laporan yang digunakan ME adalah Public Summary 2020 dari assessment yang dilakukan untuk persiapan perluasan areal PT MPG. Kawasan tersebut tidak termasuk dalam cakupan assessment dari Public Summary 2020.
  3. Tudingan yang dipublikasikan oleh ME tersebut telah dilakukan peer-review oleh pihak ketiga eksternal, dimana hasil peer-review menyimpulkan bahwa kawasan yang diduga bukan merupakan kawasan HCV atau hutan SKT.

Dari klarifikasi yang diberikan, kami menganggap keluhan yang dilaporkan Mighty Earth RRR 37 terhadap PT MPG tidak diterima.

Mei 2022 Karena publikasi laporan ME tanpa konsultasi sebelumnya dengan MM berpotensi melanggar aturan HCSA, kami telah mengajukan keluhan kepada HCSA. Pengaduan tersebut diterima secara resmi pada tanggal 13 Mei 2022. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs HCSA.