Musim Mas
Language
Tanggal Perkembangan
November 2016 28 November 2016:

Artikel Foreshints, yang berjudul, “Top officials  investigate extent of palm oil company’s peatland violations.” Artikel tersebut menyebutkan dugaan Pengembangan lahan baru yang dilakukan oleh anak perusahaan, PT Dinamika Graha Sarana (PT DGS) di wilayah yang ditargetkan untuk restorasi oleh Badan Restorasi Gambut

Desember 2016 19 Desember 2016:

Laporan Chain Reaction Research yang berjudul, “Tunas Baru Lampung TBK” menyoroti beberapa isu.

  • Terdapat areal tanam yang tidak dilaporkan di ACOP 2015
  • Pengembangan baru yang tidak memenuhi kriteria RSPO NPP
  • Deforestasi yang dilakukan oleh anak perusahaan, PT Solusi Jaya Perkasa (SJP) di Kalimantan Barat
  • Pengembangan lahan baru yang dilakukan oleh anak perusahaan, PT Dinamika Graha Sarana (PT DGS) di wilayah yang ditargetkan untuk restorasi oleh Badan Restorasi Gambut

TBL mengadakan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) (Ministry of Environment and Forestry) untuk membahas isu pembukaan Lahan Gambut di Jakarta.

Januari 2017 Kami melakukan pendekatan dengan TBL terkait dengan dugaan yang disebutkan dalam laporan Chain Reaction Research. Kami menerapkan ‘controlled purchase’ terhadap pabrik TBL di Sumatera Selatan
TBL mengklarifikasi kepada Musim Mas bahwa mereka sendiri memiliki kebijakan keberlanjutan sejak Januari 2015 dan mereka tidak menggunakan metode pembakaran dalam membuka lahan.

TBL mengkonfirmasi bawah semua izin legal yang diperlukan dan lisensi mereka dapatkan sesuai dengan undang-undang Perkebunan, yang menyebabkan perpanjangan izin konsesi.

Juli 2018 Pembelian terakhir kami adalah pada Juli 2018.