Musim Mas
Language
Search Menu

Menjaga Kesehatan Tanah

Kegiatan pertanian yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan kesehatan tanah dan struktur tanah dalam jangka panjang. Sangat penting bagi kami untuk mengikuti praktik pertanian yang baik untuk mempertahankan produktivitas kami dan menjaga lingkungan.

Kami meningkatkan kesuburan tanah lapisan atas dengan menjaga bahan organik pada tingkat yang sesuai untuk jenis tanah tertentu. Untuk melakukan hal ini, kami menggunakan kembali vegetasi yang telah dibersihkan, termasuk daun yang dipotong dari pemanenan atau pemangkasan untuk mengembalikan unsur hara ke dalam tanah. Biomassa limbah dari pabrik kami, termasuk abu dari ketel uap dan decanter solid yang kering, digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah. Kami juga melindungi kesehatan tanah dengan menanam tanaman polong-polongan setelah penanaman kembali kelapa sawit tua.

Pertumbuhan lumut, rerumputan lunak, dan pakis tumbuh subur di bawah pohon kelapa sawit dewasa. Jenis penutup tanah ini membatasi pertumbuhan gulma dan membantu meminimalkan penipisan bahan organik tanah akibat paparan sinar matahari dan erosi. Di daerah perbukitan, yang sudut kemiringannya berada dalam batas yang ditentukan oleh peraturan hukum atau sukarela, kami menanam kelapa sawit di terasering untuk memerangkap air hujan, mengurangi limpasan permukaan, dan meminimalkan erosi tanah.

Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Kami mengoptimalkan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida, dan menggantinya dengan alternatif organik jika memungkinkan. Musim Mas menerapkan sistem pengelolaan hama terpadu (IPM) yang menggabungkan alat biologis, fisik, dan kimia untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida dan herbisida serta mengurangi risiko ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Hal ini termasuk mendorong pertumbuhan populasi burung hantu untuk mengendalikan hama umum seperti tikus di perkebunan kami.

Kami menggunakan pupuk sesuai rekomendasi agronomi berdasarkan analisis tanah dan daun. Pendekatan ini meminimalkan pemborosan dan penggunaan pupuk yang tidak efektif. Kami juga menggunakan abu ketel uap dari pabrik kami di lahan gambut untuk menjaga tingkat pH dan menggunakan decanter solid yang kering sebagai pengganti kalium pada tanah berpasir untuk meningkatkan retensi kelembaban dan memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah marginal.

Musim Mas dipandu oleh standar internasional dan praktik terbaik untuk tidak menhggunakan bahan kimia yang dianggap berbahaya bagi pekerja dan berbahaya bagi lingkungan. Sejak tahun 2011, kami telah melarang penggunaan paraquat di seluruh perkebunan kami, termasuk perkebunan yang dioperasikan oleh petani kecil yang terafiliasi. Berdasarkan Piagam POIG dan persyaratan indikatornya, petani anggota juga berkomitmen untuk tidak menggunakan bahan kimia apa pun yang diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai Kelas 1A atau 1B, atau bahan kimia yang tercantum dalam Konvensi Stockholm atau Rotterdam, daftar ‘Sangat Berbahaya’ FSC, atau daftar pestisida terlarang yang diterbitkan oleh Jaringan Pertanian Berkelanjutan Rainforest Alliance.

carbon-dioxide-emissions-from-electricity-photo-of-factory-smoke 1

Upaya Kami Menuju Pengurangan Bahan Kimia

Memastikan Perlindungan Yang Memadai Bagi Pekerja Kami

Musim Mas telah menetapkan dua kebijakan untuk tenaga kerja yang merinci persyaratan dan prosedur terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) selama penggunaan pestisida. Kebijakan-kebijakan ini melarang perempuan untuk menggunakan pestisida selama masa kehamilan dan menyusui. Semua pekerja yang menangani bahan kimia diberikan pelatihan rutin yang diselenggarakan oleh tim manajemen perkebunan mengenai penerapan yang tepat serta prosedur kesehatan dan keselamatan. Kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan rutin gratis bagi pekerja yang menangani bahan kimia.

Memantau Tingkat Toksisitas

Kami memantau tingkat toksisitas pestisida yang kami gunakan sebagai bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa dosis minimum yang diterapkan memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan pekerja sembari tetap memberikan hasil pertanian yang efektif. Penggunaan pestisida yang diterapkan di setiap operasi kami dipantau secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Tingkat toksisitas pestisida yang digunakan relatif stabil. Kisaran unit toksisitas per hektar juga selaras dengan praktik terbaik dalam industri kelapa sawit.