Musim Mas
Language
{"data":[{"mode":"path","location":"Sambas","id":"map_07cx8rug","category":"","continent":"","popup":"","link":{"mode":"page","value":"26686","url":"https:\/\/www.musimmas.com\/sustainability\/partnership-collaboration\/landscape-approach-and-programs\/west-kalimantan-province\/sambas-smallholders-hub-in-sambas\/"}}],"map_id":26389}

Mengapa Kalimantan Barat Penting bagi Kami?

Laporan diagnostik tentang verifikasi pabrik yang dilakukan di Kalimantan Tengah bertujuan untuk menyediakan peta jalan yang jelas tentang bagaimana mencapai transformasi keberlanjutan secara konkret. Laporan ini memberikan masukan yang membantu kami mengembangkan pendekatan strategis untuk mengatasi masalah di tingkat lanskap. Anda dapat membaca laporan lengkapnya di sini.

Kalimantan Barat berkontribusi sebesar 5% terhadap basis pasokan kami dan termasuk salah satu dari enam provinsi yang menyumbang 80% dari basis pasokan kami. Kami dapat menelusuri hingga 88% perkebunan di provinsi ini, yang merupakan persentase tertinggi di antara keenam provinsi tersebut. Lanskap Sambas mencakup area sekitar 6.717 km2 yang meliputi hutan produksi, hutan lindung, hutan konservasi, lahan gambut, dan area desa.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai proyek kami di Kalimantan, pilih area di bawah ini.

Apa Yang Sedang Dilakukan Di Kalimantan?

Kami bekerja sama dengan pemerintah Sambas dalam inisiatif lanskap untuk mendukung petani sawit dalam praktik produksi yang berkelanjutan.

Kami sedang menjalin kerja sama dengan Earthqualizer (sebelumnya Aidenvironment) untuk menjajaki potensi proyek agroforestri di Sambas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dua desa dalam legalisasi pengelolaan kawasan hutan melalui skema perhutanan sosial di Desa Madak, Kecamatan Subah dan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.

Kami membantu enam desa terpilih di Kabupaten Sambas dan Aceh Singkil dalam mengembangkan rencana penggunaan lahan melalui pendekatan perencanaan partisipatif, serta mendukung dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan desa. Proses ini melibatkan penyusunan rencana tata ruang dan dokumen penggunaan lahan dengan bantuan dan fasilitasi dari pemerintah desa.