Kerangka Kerja Manajemen Risiko

Apa Itu Kerangka Kerja Manajemen Risiko?

Dalam Kerangka Manajemen Risiko (RMF) NDP 2021, kami merinci pendekatan kami untuk mengidentifikasi, menilai, memitigasi, dan memantau risiko.

Musim Mas mendefinisikan risiko sebagai aktivitas apa pun terkait produksi atau pengadaan CPO dan PK yang mungkin melanggar kebijakan NDPE kami. RMF berperan penting dalam mengevaluasi risiko Tanpa Deforestasi dan Tanpa Gambut (NDP), menetapkan prioritas keterlibatan, dan memitigasinya.

RMF mencakup operasi milik Musim Mas serta pemasok pihak ketiga, termasuk pabrik, konsesi, petani kecil, dan petani luar.

Bagaimana Cara Kerja Kerangka Kerja Manajemen Risiko?

Kami menggunakan data Kemamputelusuran hingga ke Perkebunan (TTP), dan melapisi peta gudang pasokan dengan lokasi konservasi dan kawasan gambut, dan bergantung pada tingkat tumpang tindihnya, kami mengkategorikan pabrik-pabrik dalam rantai pasokan kami sebagai pabrik yang berisiko rendah, sedang, atau tinggi

Kami menyaring pemasok baru dan lama setiap tahun untuk menentukan tingkat risiko mereka. Jika pabrik yang berisiko tinggi teridentifikasi, kami akan secara kolaboratif mengembangkan rencana tindakan yang terikat waktu dengan pemasok dan mendukung mereka melalui keterlibatan rutin hingga risikonya berkurang.

Pilar Utama Kebijakan Kami

Berikut ini adalah pilar utama Kebijakan kami, yang bertumpu pada komponen inti keberlanjutan – manusia, planet, dan keuntungan.

Meningkatkan Kehidupan Petani Kecil, Pekerja, dan Masyarakat

Menjaga Hubungan yang Bertanggung Jawab dan Abadi dengan Pemasok, Pelanggan, dan Pemangku Kepentingan

Memberikan Dampak Lingkungan yang Positif

Mendorong Inovasi dalam Praktik Berkelanjutan

Meningkatkan Kehidupan Petani Kecil, Pekerja, dan Masyarakat Meningkatkan Kehidupan Petani Kecil, Pekerja, dan Masyarakat

Menjaga Hubungan yang Bertanggung Jawab dan Abadi dengan Pemasok, Pelanggan, dan Pemangku Kepentingan Menjaga Hubungan yang Bertanggung Jawab dan Abadi dengan Pemasok, Pelanggan, dan Pemangku Kepentingan

Memberikan Dampak Lingkungan yang Positif Memberikan Dampak Lingkungan yang Positif

Mendorong Inovasi dalam Praktik Berkelanjutan Mendorong Inovasi dalam Praktik Berkelanjutan

Meningkatkan Kehidupan Petani Kecil, Pekerja, dan Masyarakat

Produksi minyak kelapa sawit pada dasarnya adalah bisnis rakyat: Baik itu tenaga kerja yang merawat perkebunan kami atau yang mengoperasikan pabrik dan penyulingan kami; ratusan ribu petani kecil yang memasok hasil panen mereka ke pabrik kami atau ke pabrik pemasok kami; masyarakat lokal dan penduduk desa yang tinggal di sekitar lokasi operasi; pemegang hak adat atas tanah yang saat ini merupakan konsesi; dan mereka yang terkena dampak rantai pasokan kami. Kami berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia, hak atas tanah, dan hak buruh, dan akan bekerja keras untuk membangun warisan positif dan abadi di mana pun kami bekerja.

Menjaga Hubungan yang Bertanggung Jawab dan Abadi dengan Pemasok, Pelanggan, dan Pemangku Kepentingan

Produksi minyak kelapa sawit pada dasarnya adalah bisnis rakyat: Baik itu tenaga kerja yang merawat perkebunan kami atau yang mengoperasikan pabrik dan penyulingan kami; ratusan ribu petani kecil yang memasok hasil panen mereka ke pabrik kami atau ke pabrik pemasok kami; masyarakat lokal dan penduduk desa yang tinggal di sekitar lokasi operasi; pemegang hak adat atas tanah yang saat ini merupakan konsesi; dan mereka yang terkena dampak rantai pasokan kami. Kami berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia, hak atas tanah, dan hak buruh, dan akan bekerja keras untuk membangun warisan positif dan abadi di mana pun kami bekerja.

Memberikan Dampak Lingkungan yang Positif

Produksi minyak kelapa sawit pada dasarnya adalah bisnis rakyat: Baik itu tenaga kerja yang merawat perkebunan kami atau yang mengoperasikan pabrik dan penyulingan kami; ratusan ribu petani kecil yang memasok hasil panen mereka ke pabrik kami atau ke pabrik pemasok kami; masyarakat lokal dan penduduk desa yang tinggal di sekitar lokasi operasi; pemegang hak adat atas tanah yang saat ini merupakan konsesi; dan mereka yang terkena dampak rantai pasokan kami. Kami berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia, hak atas tanah, dan hak buruh, dan akan bekerja keras untuk membangun warisan positif dan abadi di mana pun kami bekerja.

Mendorong Inovasi dalam Praktik Berkelanjutan

Produksi minyak kelapa sawit pada dasarnya adalah bisnis rakyat: Baik itu tenaga kerja yang merawat perkebunan kami atau yang mengoperasikan pabrik dan penyulingan kami; ratusan ribu petani kecil yang memasok hasil panen mereka ke pabrik kami atau ke pabrik pemasok kami; masyarakat lokal dan penduduk desa yang tinggal di sekitar lokasi operasi; pemegang hak adat atas tanah yang saat ini merupakan konsesi; dan mereka yang terkena dampak rantai pasokan kami. Kami berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia, hak atas tanah, dan hak buruh, dan akan bekerja keras untuk membangun warisan positif dan abadi di mana pun kami bekerja.

Tingkat Risiko Pemasok

Pada tahun 2022, kami melakukan penilaian terhadap 602 pemasok CPO dan PK kami untuk menentukan tingkat risiko mereka. Kami mengidentifikasi tidak ada pabrik yang berisiko tinggi pada tahun pelaporan, namun 2,7% diklasifikasikan sebagai pabrik berisiko sedang, dan 97,3% diklasifikasikan sebagai pabrik berisiko rendah.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko

Apa Itu Kerangka Kerja Manajemen Risiko?

Bagaimana Cara Kerja Kerangka Kerja Manajemen Risiko?

Kebijakan Keberlanjutan

Pilar Utama Kebijakan Kami

Meningkatkan Kehidupan Petani Kecil, Pekerja, dan Masyarakat

Menjaga Hubungan yang Bertanggung Jawab dan Abadi dengan Pemasok, Pelanggan, dan Pemangku Kepentingan

Memberikan Dampak Lingkungan yang Positif

Mendorong Inovasi dalam Praktik Berkelanjutan

Tingkat Risiko Pemasok

Dokumen Kerangka Kerja Manajemen Risiko