Musim Mas
Language
Search Menu

Ketertelusuran Minyak Kelapa Sawit

Musim Mas mengupayakan ketertelusuran sebagai sarana untuk meningkatkan keberlanjutan minyak kelapa sawit, menciptakan rantai pasokan yang sepenuhnya transparan yang juga membantu mengidentifikasi risiko lingkungan dan sosial.

Mengapa Ketertelusuran Diperlukan?

Melakukan latihan ketertelusuran memungkinkan kami memahami di mana dan bagaimana buah kelapa sawit atau tandan buah segar (TBS) diproduksi. Ketertelusuran sangat penting untuk memastikan seluruh bagian rantai pasokan minyak kelapa sawit mematuhi kebijakan keberlanjutan kami. Data ketertelusuran juga merupakan alat untuk mengidentifikasi dan melibatkan pabrik pemasok dan petani kecil.

Kemamputelusuran Hingga Ke Pabrik Dan Perkebunan

Kemamputelusuran hingga ke Pabrik (TTM) mengacu pada tingkat ketertelusuran produk minyak kelapa sawit yang diproses di kilang hingga ke pabrik. Data tersebut berasal dari jumlah produk yang dapat ditelusuri yang diperoleh dari jumlah total produk yang diterima kilang. Agar pabrik dianggap dapat ditelusuri, kami memerlukan nama perusahaan induk, nama dan alamat pabrik, serta volume produknya untuk fasilitas kami.

Kemamputelusuran hingga ke perkebunan (TTP) mengacu pada tingkat ketertelusuran produk minyak kelapa sawit hingga ke perkebunan. Agar perkebunan dianggap dapat ditelusuri, kami memerlukan nama perusahaan, nama perkebunan, peta perkebunan, dan luas konsesi. Agar petani kecil dapat ditelusuri, kami memerlukan informasi lokasi pertanian beserta luas pertanian atau nama desa di mana pertanian tersebut berada.

Informasi TTP akan digunakan untuk menentukan risiko pemasok melalui Kerangka Manajemen Risiko (RMF) kami. Pendekatan tingkat desa dan radius 50 km akan digunakan jika data TTP tidak tersedia. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih konservatif terhadap penentuan risiko.

Metodologi Kerangka Penilaian Risiko (RMF) kami yang terperinci dapat diakses di sini.

Kami memberikan informasi terkini tahunan mengenai kemajuan upaya ketertelusuran dalam Laporan Keberlanjutan kami.

Pendekatan Ketertelusuran

Kami menggunakan dua pendekatan dalam memetakan basis pasokan fasilitas pemrosesan kami.

Pendekatan Ideal

Dalam pendekatan ideal, sumber TBS ditelusuri kembali ke area perkebunan/pertanian yang dimiliki oleh masing-masing petani kecil.

Frame

Data dikumpulkan dari pengemudi truk di pabrik kami.

Frame-1

Informasi yang terkumpul dianalisis untuk mengumpulkan volume TBS dari masing-masing petani.

Frame-2

Data dikumpulkan di lapangan dari masing-masing petani.

Frame-3

Data GPS dipetakan.

Pendekatan Gudang Pasokan

Untuk mempercepat proses penelusuran bagi pemasok pihak ketiga, kami memetakan desa-desa petani kecil berdasarkan peta lanskap dan memprioritaskan wilayah-wilayah yang berisiko. Kami merekomendasikan metodologi berbasis risiko ini untuk pemasok dengan sumber daya terbatas karena penerapannya kira-kira tiga kali lebih cepat dan biayanya setidaknya 13 kali lebih murah dibandingkan Pendekatan Ideal.

ph_truck-fill

Data dikumpulkan dari pengemudi truk di pabrik kami. Setiap petani dikelompokkan ke dalam lokasi desa mereka.

material-symbols_holiday-village-sharp

Lokasi desa dipetakan berdasarkan kawasan lindung. Desa-desa yang dekat atau tumpang tindih dengan kawasan lindung akan diprioritaskan.

mdi_farm-home

Data dikumpulkan dari petani di desa-desa berisiko tinggi.

mdi_file-document

Status hukum pertanian dipelajari.

Tonton video untuk mempelajari lebih lanjut tentang kedua pendekatan tersebut.

Mengatasi Tantangan Utama Untuk Kemamputelusuran Hingga Ke Perkebunan

Salah satu tantangan utama TTP adalah menelusuri kembali kepemilikan tanah. Hal ini terutama terjadi pada petani kecil mandiri. Bagi rantai pasokan pabrik yang memiliki perkebunan sendiri, perkebunan pihak ketiga, koperasi petani, atau program petani trans-migran yang diprakarsai oleh pemerintah, kemamputelusuran minyak kelapa sawit hingga ke perkebunan dapat dilakukan.

Seluruh proses pendaftaran di Dinas Perkebunan atau Dinas Pertanahan sudah jelas. Namun sebagian besar petani kecil mandiri tidak terdaftar di pemerintah. Artinya kami harus melakukan identifikasi dan penelusuran sendiri. Selain itu, sebagian besar hasil panen petani kecil mandiri merupakan hasil panen petani kecil, sehingga menambah kompleksitas masalah ketertelusuran.

Kami melatih dan membantu pemasok pihak ketiga kami untuk melakukan aktivitas pemetaan dan ketertelusuran. Hal ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap pengadaan minyak kelapa sawit yang bertanggung jawab untuk memastikan pembangunan lingkungan dan peningkatan mata pencaharian bagi petani kecil mandiri yang berkontribusi signifikan terhadap industri ini.

Ketertelusuran dalam industri minyak kelapa sawit merupakan hal yang kompleks. Kami memahami bahwa kami tidak dapat menyelesaikan semua tantangan yang ada sendirian. Kami berkolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal, perusahaan perkebunan lain, lembaga pemerintah, organisasi donor, LSM, dan konsultan untuk memaksimalkan dampak positif pada lanskap tempat kelapa sawit ditanam.

Kumpulan Data

Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar pemasok kami, data ketertelusuran fasilitas pengilangan dan penghancuran kernel, TTM/TTP, dan Pernyataan Verifikasi IRF NDPE, silakan merujuk ke halaman web khusus sebagai berikut: