Musim Mas
Language
Search Menu

Apa Itu ISPO?

Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) adalah skema sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan nasional yang bersifat wajib di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri minyak kelapa sawit Indonesia. Pemerintah Indonesia mengembangkan standar sertifikasi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) pada tahun 2011 untuk memastikan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Standar sertifikasi ini bersifat wajib bagi seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit.

Untuk lebih meningkatkan standar sertifikasi, Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada tanggal 13 Maret 2020 menandatangani Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. Standar sertifikasi ISPO kini diwajibkan bagi petani kecil yang harus mencapai standar tersebut pada bulan November 2025.

ISPO mempromosikan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan secara global, dan melalui sertifikasinya, bertujuan untuk menegakkan legalitas, transparansi, melindungi lingkungan, dan memajukan hak ketenagakerjaan dan hak asasi manusia.

Perjalanan Kami Menuju Rantai Pasokan Minyak Kelapa Sawit Bersertifikasi ISPO

Musim Mas adalah salah satu perusahaan pertama yang menjalani proses sertifikasi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO), dengan dua pabrik yang mendapatkan sertifikat ISPO pada tahun 2012. Per Juli 2023, seluruh 17 PT kami (pabrik dan perkebunan) telah bersertifikasi ISPO. Pada bulan Maret 2022, audit Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) untuk petani kecil skema kami, unit Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) dimulai. Tujuannya adalah untuk memperoleh sertifikasi ISPO pada tahun 2025 demi memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia.

Sebagai bagian dari program dukungan sertifikasi kami, kami juga telah membantu 1.600 petani kecil mandiri pada tahun 2022 untuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan standar Keputusan Menteri Pertanian Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) No.38 Tahun 2020 (ISPO 38/2020). Perkebunan petani kecil ini secara kolektif mencakup lebih dari 3.564 hektar lahan.

Selain melacak komitmen NDPE pemasok, kami memantau kepatuhan mereka terhadap skema sertifikasi keberlanjutan yang diakui seperti ISPO dan standar sertifikasi lainnya.

Memimpin Kelompok Kerja Gas Rumah Kaca ISPO

Selain kepatuhan terhadap sertifikasi ISPO, kami mengambil peran aktif dalam ISPO sebagai salah satu ketua Kelompok Kerja Gas Rumah Kaca (GRK) ISPO, di mana kami berbagi pengalaman dalam memimpin praktik pengurangan dan pemantauan GRK melalui platform kolaboratif.