Oleh Devane Sharma
Minyak kelapa sawit adalah bahan penyusun penting untuk pembuatan lebih dari seribu senyawa kimia, dan banyak di antaranya digunakan untuk menggerakkan industri kosmetik dan perawatan kulit. Ini termasuk fatty alcohols dan esters, seperti isopropyl palmitate yang membantu meningkatkan rasa dan kinerja bahan lain. Kelaziman minyak sawit berasal dari menjadi salah satu sumber lemak dengan harga paling terjangkau. Namun, ada banyak kesalahpahaman tentang produk turunannya, seperti fatty alcohols yang digunakan dalam industri kosmetik.
Mengapa Terdapat Label Bebas Alkohol?
Alkohol dalam produk kecantikan dan perawatan pribadi biasanya dianggap sebagai bahan yang tidak baik. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua jenis alkohol itu sama. Fatty alcohols berbeda, dan beberapa jenis alkohol mungkin pada kenyataannya baik untuk kulit dan rambut.
Jika Anda berjalan menyusuri area produk perawatan pribadi di tempat berbelanja atau apotek, Anda mungkin akan melihat banyak produk yang dengan bangga mengiklankan bahwa mereka tidak menggunakan alkohol. Ini karena alkohol dengan berat molekul rendah — seperti ethanol atau benzyl alcohol — menguap dengan cepat. Alkohol jenis ini sangat bermanfaat dalam produk seperti hand sanitizer, tetapi juga dapat menyebabkan kulit dan rambut menjadi kering.
Karena sifatnya yang mudah menguap, jenis alkohol ini digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu menembus lapisan pelindung kulit dan membantu bahan untuk dapat terserap lebih dalam ke kulit. Hal ini dapat membantu memastikan penyerapan bahan perawatan kulit yang penting, seperti vitamin C. Namun di sisi lain, bahan ini juga dapat meningkatkan penyerapan bahan yang dapat menyebabkan iritasi. Bahan-bahan lainnya dalam produk tersebut — seperti wewangian atau minyak esensial — dapat terserap lebih dalam, sehingga menyebabkan masalah seperti iritasi dan sensitisasi.
Tidak heran banyak orang ingin menghindari produk yang mengandung alkohol. Namun, penting untuk diketahui bahwa terdapat jenis alkohol lain, seperti fatty alcohols yang dapat membantu menyehatkan kulit dan rambut.
Mengapa Fatty Alcohols Lebih Baik untuk Kulit
Fatty alcohols berbentuk padat pada suhu ruangan karena berat molekulnya yang lebih tinggi. Fatty alcohols berbeda dari alkohol dengan berat molekul rendah seperti etanol karena berasal dari bahan baku alami seperti kelapa sawit.
Fatty alcohols bertindak dengan dua cara utama dalam produk perawatan kulit:
- Emulsifier: Menggabungkan campuran minyak-air dalam lotion, pelembab, dan krim
- Emollient: Memberikan rasa lembut dan halus pada kulit dengan meratakan sel-sel kulit
Fatty alcohols dalam produk perawatan kulit bersifat non-komedogenik, tidak menimbulkan sensitisasi, dan cocok untuk semua jenis kulit. Mereka tidak akan membuat kulit teriritasi, dan sebaliknya dapat memperbaiki tekstur kulit. Selain memiliki fungsi untuk mengikat kelembapan, alkohol ini juga dapat menunjang lapisan minyak alami kulit dan rambut, sehingga membuat rambut dan kulit terasa lebih sehat, lebih lembab, dan tidak seperti alkohol pada umumnya yang dianggap tidak baik untuk rambut dan kulit.
Sebagai bahan nabati, fatty alcohols alami berfungsi sebagai alternatif vegan yang sangat baik untuk beeswax. Untuk alasan ini dan banyak lagi, minyak sawit dan produk turunannya digunakan dalam 70% produk kosmetik1.
Ciptakan Produk Perawatan Kulit yang Berkualitas dengan Musim Mas
Musim Mas hadir untuk memenuhi kebutuhan setiap produsen kosmetik, perawatan kulit, atau produk perawatan rambut. Kami menawarkan fatty alcohols berkualitas tinggi dengan panjang rantai mulai dari C8 hingga C18. Komitmen kami terhadap keberlanjutan dan produksi yang beretika memastikan bahwa produk kami termasuk bahan dengan kualitas tertinggi di dunia. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.