Munculnya konsumen nabati
Ketika kekhawatiran tentang kelestarian lingkungan dan kesejahteraan hewan tumbuh, lebih banyak konsumen memilih alternatif nabati. Tren ini tidak hanya didorong oleh konsumen yang mengidentifikasi diri sebagai vegetarian atau vegan, tetapi juga oleh ‘flexitarian’ – individu yang lebih memilih diet vegetarian tetapi terkadang mengonsumsi daging dan ikan.
Smart Protein Project mensurvei 7.500 orang di 10 negara Eropa dan menemukan bahwa 7% responden menjalani pola makan nabati, 30% mengidentifikasi diri sebagai flexitarian, dan 46% makan lebih sedikit daging saat ini daripada tahun lalu1.
Tantangan dalam membuat kue nabati
Meskipun tidak ada keraguan bahwa produk nabati semakin diminati, pertumbuhan produk kue seperti ini tidak begitu menonjol. Menurut Basis Data Produk Baru Global (GNPD) Mintel, 22% peluncuran roti pada 2019 klaim vegan. Untuk biskuit, 6%, tetapi hanya 3% untuk kue dan kue kering.
Dari toko roti hingga kue beku, membuat kue vegan menghadirkan tantangan bagi produsen – mengganti telur dan produk susu. Dalam resep kue tradisional, mentega membantu menangkap gas karbon dioksida dalam adonan saat kue dipanggang, yang berkontribusi untuk mengembangkan. Protein kompleks dalam putih telur memberikan stabilitas pada campuran dan juga berkontribusi untuk mengembangkan, sedangkan lemak, seperti lesitin dalam kuning telur, berfungsi sebagai pengemulsi yang menyatukan bagian-bagian adonan yang akan terpisah. Ini hanya sebagian dari fungsi bahan-bahan ini, dan menggantinya dengan produk nabati tidak selalu mudah.
Segala Kemungkinan
Ketertinggalan komparatif kue nabati baru menghadirkan peluang bagi produsen makanan untuk mengembangkan produk baru. Namun, mengingat kompleksitasnya, kemitraan yang kuat diperlukan untuk menyempurnakan formulasi.
Laboratorium inovasi Musim Mas di Novel Ideas Centre dibangun dengan mempertimbangkan kemitraan. Tim spesialis kami yang berdedikasi siap mendukung Anda dalam mengubah lini produk Anda menuju tren nabati yang berkembang dengan pengemulsi kami.
Secara alami bebas lemak trans dan non-GMO, rangkaian MASEMUL® EF kami membantu dengan aerasi, stabilitas, dan memberikan retensi kelembapan yang lebih baik. Ini telah digunakan oleh toko roti dan industri, menghasilkan kue berkualitas tinggi yang konsisten sesuai dengan selera konsumen lokal.
Telah menjadi bagian dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2004 dan perusahaan minyak sawit pertama yang diverifikasi oleh standar yang lebih ketat, Palm Oil Innovation Group pada tahun 2019, Musim Mas bangga akan keberlanjutannya. Rangkaian MASEMUL® EF kami tersedia dengan sertifikasi keberlanjutan yang tepat untuk pasar Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang NIC, klik di sini, atau email kami di fp@icofgroup.com.
1 https://smartproteinproject.eu/wp-content/uploads/FINAL_Pan-EU-consumer-survey_Overall-Report-.pd
