Musim Mas
Language

Oleh Devane Sharma

Tingginya permintaan penggunaan lahan, mendesak penggunaan lahan pertanian untuk lebih efisien dan produktif. Namun, penting untuk memastikan bahwa praktik-praktik tersebut berkelanjutan, sehingga lahan tetap produktif dan tidak merusak ekosistem di sekitarnya.

Satu aspek penting adalah interaksi antara perkebunan dengan badan air di sekitarnya. Kebun mungkin membutuhkan badan air untuk irigasi, tetapi pupuk yang digunakan di kebun dapat menurunkan kualitas air, di antara isu-isu lainnya. Untuk mencegah risiko tersebut, Musim Mas menyisihkan area sempadan sungai di sekitar perkebunan sebagai koridor.

Sempadan sungai ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas air dan mendukung kesehatan seluruh wilayah ekologis. Apa sebenarnya sempadan sungai itu? Mari kita cari tahu, mengapa hal ini penting untuk pertanian yang berkelanjutan, dan apa yang Musim Mas lakukan untuk melestarikannya.

Apa itu Zona Ekosistem Sungai?

Sempadan sungai (riparian buffer zones) juga dikenal sebagai riparian strips, riparian woodlands, atau riparian forests. Ini merupakan jalur dengan vegetasi di sepanjang sungai – dimana habitat air dan darat bertemu. Utah State University menyebutnya sebagai “green ribbons of life alongside streams1.”

Sempadan sungai diketahui berpotensi kaya akan flora dan fauna karena mereka menangkap dan menyaring sedimen. Hal ini adalah salah satu cara dari sempadan sungai yang paling signifikan untuk memelihara lingkungan. Dengan menyaring polutan, sempadan sungai membantu melestarikan dan meningkatkan kualitas air. Khususnya di daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan yang cepat, zona riparian (atau juga dikenal sebagai zona ekosistem sungai) merupakan elemen penting dari pengelolaan sumber daya alam karena dapat mendukung penyediaan air yang aman.

Mengapa Zona Ekosistem Sungai Diperlukan untuk Memelihara Lingkungan?

1. Kesehatan Tanah

Zona ekosistem sungai menyaring partikel dan menyerap polutan laut seperti nitrat. Nitrat digunakan dalam pupuk dan penting untuk banyak tanaman tetapi berbahaya bagi ekosistem air. Mikroba di tanah dalam penyangga ini secara alami memecah sebagian darinya.

2. Memelihara Satwa Liar

Penyangga ini menyediakan habitat bagi amfibi, serangga, dan bentuk satwa liar lainnya.

3. Konektivitas

Mereka juga menyediakan koridor hutan yang membantu pergerakan satwa liar, mendukung keanekaragaman hayati.

4. Penyerapan Karbon

Tumbuh-tumbuhan di sempadan sungai membantu menyerap karbon dari atmosfer.

5. Menjaga Kualitas Air

Masalah umum yang terjadi pada lahan pertanian adalah limpasan tanah dan erosi, yang mempengaruhi kualitas air. Sempadan sungai membantu mengurangi masalah-masalah ini dan membantu menstabilkan tepian sungai. Menjaga kualitas air tidak hanya penting untuk kehidupan akuatik. Banyak komunitas lokal juga bergantung pada sungai setempat.

Bagaimana Cara Kerja Zona Ekosistem Sungai?

Untuk menjalankan fungsi-fungsi ekosistemnya, vegetasi pada area penyangga bekerja seperti spons. Contoh umum tumbuhan tersebut adalah sedges dan rushes (keduanya adalah jenis semak belukar), yang menyerap limpasan air, nutrisi, dan polutan. Vegetasi riparian perlahan melepaskan air kembali ke aliran atau sungai, mencegah luapan dan mengurangi erosi.

Banyak faktor alami yang dapat mempengaruhi sempadan sungai, termasuk tanah, topografi, persediaan air, dan iklim. Faktor manusia seperti kegiatan pertanian, penggembalaan, konstruksi jalan, pengembangan lahan, bendungan, dan kegiatan penebangan juga dapat menghambat fungsi zona ekosistem sungai.

Komitmen Musim Mas

Saat menanam untuk generasi selanjutnya, kesehatan sempadan sungai adalah salah satu pertimbangan utama Musim Mas. Pemeliharaan sempadan sungai yang dilakukan, pada ukuran 50 meter untuk sungai kecil, dan ukuran 100 meter untuk sungai yang lebih lebar2.

Sebagai salah satu anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Musim Mas berpedoman pada prinsip-prinsip RSPO dalam melestarikan vegetasi alami di dalam dan di sepanjang aliran air alami. Selain itu, perusahaan mengkonservasi area lingkungan/ekologi yang penting dengan menggunakan pendekatan Stok Karbon Tinggi (SKT) dan Nilai Konservasi Tinggi (NKT). Total area konservasi Musim Mas telah meningkat dari 19.200 hektar pada tahun 2016 menjadi lebih dari 28.200 hektar pada tahun 2020.

Musim Mas bahkan bertindak melampaui persyaratan hukum dan voluntary codes. Perusahaan melakukan evaluasi kualitas air secara teratur untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan sempadan sungai. Survei keanekaragaman hayati rutin dilakukan untuk mengevaluasi populasi burung, kupu-kupu, reptil, dan mamalia kecil. Dalam beberapa tahun terakhir, Musim Mas telah menambah area baru untuk dikonservasi, termasuk sempadan sungai3.

Kesimpulan

Melestarikan sempadan sungai sangat penting, karena ia kaya akan kehidupan dan memiliki banyak fungsi ekosistem. Seiring dengan banyaknya upaya ekologi dan konservasi yang dilakukan, Musim Mas berkomitmen untuk melakukan penghijauan kembali dan peningkatan zona riparian. Kelapa sawit yang berkelanjutan dimulai dengan bentang alam yang berkelanjutan.

 

References:

  1. Utah State University: Riparian Zones
  2. Musim Mas: Environmental Protection
  3. How Can We Support Biodiversity In Oil Palm Landscapes?