Kuala Lumpur – Genting Plantations Berhad dan Musim Mas Group hari ini menandatangani kerjasama untuk membangun kilang minyak sawit di Palm Oil Industrial Cluster (“POIC”), Lahad Datu, Sabah.
Sebuah perjanjian ditandatangani hari ini oleh Grup Musim Mas, sebagai bentuk ikatan hukum kolaborasi kepemilikan 28% saham pada Alfa Raya Development Sdn Bhd. Genting Plantations memegang 72% sisanya.
“Kilang minyak sawit ini akan menjadi bagian dari kompleks penyulingan terintegrasi yang besar dimana Genting Plantations sedang mengembangkan produksi produk hilir bernilai tambah tinggi. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Grup Musim Mas, pemimpin terkenal dalam bisnis penyulingan dan kami yakin bahwa ini akan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan yang akan meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan kami masing-masing, “kata Kepala Eksekutif Genting Plantations, Tan Sri Lim Kok Thay.
“Kerja sama ini menandai awal dari hubungan kerja yang lebih dekat antara Musim Mas Group dan Genting Plantations Group. Penyatuan pengalaman Musim Mas Group yang luas dalam pengolahan dan pemasaran produk-produk minyak sawit olahan dan suplai utama dari Genting Plantations akan menciptakan sinergi untuk pemangku kepntingan. “Kata Ketua Eksekutif Grup Musim Mas.
Melibatkan investasi sekitar RM 300 juta, kilang tersebut akan memiliki kapasitas 600.000 metrik ton per tahun atau 1.800 metrik ton per hari dan ditargetkan selesai pada semester kedua 2016.
Kompek Penyulingan Terintegrasi milik Genting bertujuan untuk menciptakan kinerja tinggi dari produk turunan minyak sawit dengan menggunakan proses ramah lingkungan dan biaya produksi dan investasi moda yang signifikan lebih rendah dibandingkan proses minyak bumi yang berbasis konvensional.
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi:
Carolyn Lim
Corporate Communications
media@musimmas.com
+65 6576 4770
Tentang Genting Plantations Berhad
Genting Plantations, anak perusahaan sahamnya dari Genting Berhad yang memiliki 54,6% saham, mulai beroperasi pada tahun 1980. Ia memiliki luas lahan sekitar 66.000 hektar di Malaysia dan 180.000 hektar di Indonesia yang diselenggarakan melalui usaha patungan. Perusahaan ini memiliki tujuh pabrik sawit di Malaysia dan dua di Indonesia dengan total kapasitas penggilingan 405 ton per jam.
Genting Plantations juga telah melakukan diversifikasi ke dalam pengembangan properti untuk membuka nilai lahan yang terletak strategis dan telah berinvestasi secara signifikan di bidang bioteknologi dalam upaya besar untuk menerapkan genomik untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan keberlanjutan.
