Musim Mas
Language
Search Menu

Singapura, 05 Mei 2021 – Musim Mas meluncurkan laporan dampak sosial pertamanya hari ini, berisi penjelasan dampak dari program-program dukungan pengembangan masyarakat, pendidikan, perawatan kesehatan, infrastruktur, bantuan bencana, dan konservasi. Laporan ini mengenalkan kerangka dampak sosial yang akan memperkuat strategi investasi sosial Musim Mas untuk memaksimalkan dampaknya terhadap peningkatan mata pencaharian di industri kelapa sawit.

Kerangka tersebut mencantumkan indikator yang melacak peningkatan mata pencaharian melalui empat program terpilih: membuka akses ke pendidikan berkualitas, meningkatkan keterampilan dan mempromosikan kesempatan kerja, memberikan upah yang layak, kesehatan, dan kesejahteraan, melindungi lingkungan dan kualitas hidup. Laporan tersebut menguraikan dampak positif yang substansial terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tanpa kemiskinan (1.1), pendidikan berkualitas (4.1), air bersih dan sanitasi layak (6.1 dan 6.B), energi bersih dan terjangkau (7.2), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (8,2 dan 8,5), dan ekosistem daratan (15).

“Kami ingin mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi bermakna kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Proses pelaporan yang kuat sangat penting untuk mencapai tujuan strategis kami: meningkatkan dampak positif terhadap mata pencaharian dan lingkungan, sambil mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan keuntungan,” kata Olivier Tichit, Direktur Rantai Suplai Berkelanjutan di Musim Mas.

Petani plasma kami mendapatkan rata-rata 60% lebih tinggi dari upah minimum di Provinsi Riau. Akses ke pendidikan berkualitas untuk anak-anak dari pekerja kami yang tinggal di perkebunan tercermin dari pendanaan kami untuk 20 sekolah, peningkatan keterampilan guru yang memperoleh pendapatan 88% lebih tinggi dari gaji guru daerah di Provinsi Riau.

Petani yang kami dukung mencapai hasil rata-rata 22,9 MT TBS (Tandan Buah Segar)/ha, lebih tinggi dari rata-rata hasil panen petani 18,8 MT TBS/ha di Indonesia.

Investasi infrastruktur oleh Musim Mas terus mendukung peningkatan kualitas hidup. Lebih dari 13.000 rumah tangga di perkebunan kami memiliki akses ke air minum yang aman. Setiap orang menerima lebih dari 120 liter air per hari, melebihi rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan pemerintah Indonesia. Peningkatan ketahanan pangan, akses listrik, kesehatan, jalan, masjid, dan pusat keagamaan juga dirinci dalam laporan tersebut.

Melalui program Desa Bebas Api, insiden kebakaran di dalam konsesi Musim Mas telah turun sebesar 85% dari tahun 2015 hingga 2019. Kami juga telah melipatgandakan investasi kami dalam program Desa Bebas Api pada tahun 2019 untuk melatih lebih banyak desa dan membekali mereka dengan pengetahuan dan tools yang diperlukan.

Baca lebih lanjut tentang dampak program kami disini.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengelolaan kebakaran hutan, Musim Mas mengadakan latihan kebakaran agar staf kami tetap siap siaga.

Olivier menambahkan: “Sebagai perusahaan minyak sawit terkemuka, kami memiliki tanggung jawab besar dan juga peluang untuk mentransformasi sektor ini. Minyak sawit, di atas segalanya, adalah usaha rakyat. Kami melihat investasi yang kami lakukan pada petani, pekerja, dan masyarakat sebagai komponen utama dari strategi bisnis kami, dan merupakan warisan kami.”

Kerangka dampak sosial memandu strategi investasi sosial kami dan menginformasikan rencana kami untuk meningkatkan dan menyempurnakan program-program yang ada.

Laporan dapat diunduh disini.