Propinsi Riau, Indonesia – Musim Mas dengan bangga mengumumkan anak perusahaannya, PT Musim Mas merupakan yang pertama di Indonesia yang disertifikasi ulang didasarkan pada prinsip dan kriteria (P&C) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Ini juga merupakan sertifikasi ulang pertama untuk Grup Musim Mas.
Dua pabrik kelapa sawit, Pabrik Kelapa Sawit Pangkalan Lesung (Pangkalan Lesung) dan Batang Kulim menerima 100% bahan mentahnya dari sumber suplai yang tersertifikasi.
Pabrik Pangkalan Lesung berlokasi di propinsi Riau Indonesia dan terletak di bagian selatan konsesi. Pabrik ini memproduksi 66,454MT minyak sawit mentah (Crude Palm Oil –CPO) dan 16,614MT Minyak initi mentah of (Crude Palm Kernel Oil-CPKO) pada tahun 2013, sementara pabrik Batang Kulim yang terletak di bagian utara konsesi, memproduksi 77,603MT CPO dan 19,020MT CPKO. Sumber suplai untuk pabrik Pangkalan Lesung seluas 12,811 ha, sementara sumber suplai pabrik Batang Kulim seluas 11,926 ha, termasuk grup Perkebunan dan (eksternal) lahan milik petani local.
Kedua pabrik ini merupakan yang pertama disertifikasi pada 6 January 2009. Setifikasi ulang kali ini akan berakhir pada 5 January 2019.
Sertifikasi ini diverifikasi secara independen oleh Control Union (CUC). CUC merupakan badan sertifikasi independen yang disahkan oleh RSPO, yang berkantor pusat di Belanda.
Di bawah syarat dan ketentuan yang ditetapkan RSPO, pengusaha kelapa sawit akan dinilai untuk sertifikasi setiap lima tahun sekali dan apabila telah disertifikasi akan di nilai secara berkelanjutan. Setelah lima tahun, penilaian utama akan dilakukan kembali. Tujuan dari persyaratan rinci ini untuk memastikan penilaian RSPO dilakukan dengan objektif dan secara konsisten, diikuti dengan tingkat ketelitian teknis dan kredibilitas pemangku kepentingan.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon dapat mengunjungi situs RSPO www.rspo.org
Tentang RSPO
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) merupakan inisiatif berbagai pemangku kepentingan yang memberikan kerangka penting untuk pemangku kepentingan di semua rantai suplai minyak sawit, untuk berbagi pandangan dan perspektif dalam isu-isu penting yang berhubungan dengan keberlanjutan industri Minyak kelapa sawit . Didirikan pada tahun 2004, RSPO merupakan icon badan sertifikasi dunia untuk keberlanjutan Minyak kelapa sawit.
Dengan lebih dari 1,500 anggota di dunia, RSPO bertujuan untuk mengubah pasar minyak sawit menjadikan keberlanjutan minyak sawit sebagai sebuah standar, dengan mempromosikan kerjasama dalam rantai suplai dan menfasilitasi sebuah dialog terbuka diantara pemangku kepentingan. Kapasitas produksi tahunan RSPO berjumlah16% dari total pasar minyak sawit dunia.