Singapura, 17 November 2020 -Kegelisahan atas pandemi berlanjut saat dunia menghadapi gelombang infeksi kedua saat musim dingin akan berlangsung di belahan bumi utara. Di Musim Mas, kami telah membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan ini dan menavigasi perubahan ke depan.
Prioritas kami adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan karyawan, petani, dan masyarakat setempat sembari meminimalkan gangguan bisnis. Di perkebunan, kami mengambil tindakan cepat dan secara drastis mengurangi dan mengendalikan kontak dengan pihak luar sambil menyesuaikan praktik kerja kami untuk melindungi karyawan kami dan keluarga mereka. Di lokasi industri kami, protokol ketat diterapkan dan ditingkatkan seiring berkembangnya praktik terbaik. Kami bahkan telah melibatkan ahli kesehatan dan penyakit menular untuk menganalisis protokol keselamatan kami mengingat pandemi ini. Karyawan kami diberikan dukungan untuk bekerja dari rumah dan memastikan perlindungan mereka saat berada di kantor.
Kami juga telah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat luas. Kami bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperluas ketersediaan pengujian Covid-19 dan menyumbangkan uang dan sumber daya untuk upaya bantuan di wilayah tempat kami beroperasi. Upaya ini diperlukan untuk kelangsungan operasi kami dan memastikan bahwa orang-orang dan komunitas yang menjadi tulang punggung bisnis kami tetap aman dan berkembang.
Minyak kelapa sawit adalah bahan penting dalam produk dan aplikasi yang penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Sebagai pemasok bahan minyak sawit berkelanjutan, penyediaan produk dan layanan yang tepat waktu untuk mendukung upaya sangat penting untuk membantu mengatasi dampak pandemi dan memastikan gangguan pada rantai suplai pelanggan seminim mungkin.
Sejak Maret, setelah World Health Organization menggolongkan Covid-19 sebagai pandemi, kami telah belajar dari pengalaman operasional kami di China, Eropa, dan Indonesia dan menerapkan serangkaian langkah luas untuk mengatasi penyebaran Covid-19 dan memastikan keberlanjutan bisnis.