Perburuhan dan Hak Asasi Manusia

Komitmen Musim Mas Terhadap Penghormatan Perburuhan dan Hak Asasi Manusia

Musim Mas sangat menekankan penghormatan dan penegakan hak asasi manusia bagi karyawan dan komunitas kami. Komitmen kami berpedoman pada tolok ukur internasional dan standar nasional. Sebagai anggota POIG¹, kami secara aktif meningkatkan standar ketenagakerjaan melalui pendekatan inovatif, menyelaraskan kebijakan sejak tahun 2015 dengan Prinsip-prinsip Ketenagakerjaan yang Bebas dan Adil dalam Produksi Minyak Kelapa Sawit. Audit ketenagakerjaan independen dengan Verité menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan.

Selain itu, Musim Mas sangat terlibat dalam RSPO dan HCSA², berkontribusi pada Kelompok Kerja Hak Asasi Manusia RSPO dan Kelompok Kerja Persyaratan Sosial HCSA. Selain kepatuhan, dedikasi kami juga mencakup kesejahteraan pekerja dan komunitas lokal. Kami menjalin kemitraan berkelanjutan, memastikan akses terhadap manfaat model pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.

Catatan:
1 POIG telah berakhir pada akhir tahun 2023.
2 Musim Mas mengirimkan pemberitahuan resmi ke Sekretariat HCSA pada tanggal 24 November 2023 untuk mengumumkan penarikan keanggotaan kami. Pada tanggal 23 Desember 2023, Musim Mas resmi menjadi anggota HCSA yang tidak aktif.

Melindungi Hak Asasi Manusia Di Tempat Kerja

Tenaga kerja kami yang berjumlah 38.000 orang adalah tulang punggung Musim Mas. Setiap karyawan beroperasi di lingkungan yang aman dan progresif dengan standar yang melampaui norma industri kelapa sawit. Kami memprioritaskan martabat, kompensasi yang adil, dan akses terhadap sistem pengaduan yang transparan. Kami terus memantau dinamika pasar untuk memastikan kepatuhan terhadap standar hukum dan industri, serta memberikan upah layak. Pencatatan yang transparan dan mempertahankan kendali pekerja atas dokumen identitas merupakan bagian integral dari kebijakan kami. Selain itu, kami banyak berinvestasi dalam infrastruktur dan memfasilitasi masukan karyawan melalui Musim Mas Improvement Day tahunan kami.

Tidak ada pekerja anak, pekerja terikat atau pekerja paksa

Tidak ada pelecehan, kekerasan, atau diskriminasi yang melanggar hukum atau tidak etis

Kesempatan yang sama

Upah, tunjangan, jam dan kondisi kerja

Kebebasan serikat pekerja dan perundingan bersama

Keluhan pekerja dan akses ke mekanisme pengaduan

Keselamatan dan kesehatan kerja

Tidak ada pekerja anak, pekerja terikat atau pekerja paksa Tidak ada pekerja anak, pekerja terikat atau pekerja paksa

Tidak ada pelecehan, kekerasan, atau diskriminasi yang melanggar hukum atau tidak etis Tidak ada pelecehan, kekerasan, atau diskriminasi yang melanggar hukum atau tidak etis

Kesempatan yang sama Kesempatan yang sama

Upah, tunjangan, jam dan kondisi kerja Upah, tunjangan, jam dan kondisi kerja

Kebebasan serikat pekerja dan perundingan bersama Kebebasan serikat pekerja dan perundingan bersama

Keluhan pekerja dan akses ke mekanisme pengaduan Keluhan pekerja dan akses ke mekanisme pengaduan

Keselamatan dan kesehatan kerja Keselamatan dan kesehatan kerja

Tidak ada pekerja anak, pekerja terikat atau pekerja paksa

Musim Mas dengan tegas menentang pekerja paksa atau perdagangan orang dan dengan tegas melarang pekerja anak di operasi kami. Kebijakan perekrutan kami mencakup verifikasi usia, memastikan tidak ada seorang pun yang berusia di bawah 18 tahun yang dipekerjakan. Pada tahun 2022, tidak ada laporan kasus pekerja anak. Kami telah mengintegrasikan langkah-langkah, termasuk wawancara, untuk mencegah pekerja di bawah umur, pekerja paksa, atau pekerja manusia yang diperdagangkan. Kebijakan-kebijakan ini dikomunikasikan secara berkala kepada karyawan dan serikat pekerja.

Meskipun terdapat tantangan budaya, terutama di kalangan petani kecil yang anggota keluarganya berusia di bawah 18 tahun, kami secara aktif mengatasi hal ini melalui program sosialisasi. Program-program ini menekankan pentingnya pendidikan dan hak-hak anak dalam konteks perkebunan. Untuk mendukung hal ini, Musim Mas menyediakan sekolah dan pusat penitipan anak di dalam dan sekitar perkebunan kami, memastikan orang tua dapat bekerja tanpa khawatir terhadap keselamatan dan pendidikan anak-anak mereka.

Tidak ada pelecehan, kekerasan, atau diskriminasi yang melanggar hukum atau tidak etis

Musim Mas tidak menoleransi pelecehan seksual di tempat kerja dan menerapkan kebijakan non-diskriminasi. Untuk mengatasi pelecehan dan penyerangan, kami telah menetapkan prosedur yang memastikan anonimitas pelapor dan mencegah campur tangan selama prosedur penyelidikan dan eskalasi. Prosedur ini juga dikomunikasikan secara berkala kepada pekerja.

Komite Gender Musim Mas, sebuah badan terpilih yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, meninjau kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan kesetaraan di tempat kerja, memastikan kelompok rentan (seperti perempuan dan anak-anak) menyadari hak-hak mereka dan bahwa hak-hak tersebut dapat diakses kapan pun diperlukan, seperti cuti haid dan fasilitas menyusui. Komite ini juga menangani isu-isu atau aspek-aspek kunci seperti kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dukungan terhadap korban, dan memfasilitasi penyelesaian dengan panduan manajemen.

Komite ini melakukan sosialisasi kebijakan, melakukan sosialisasi, dan secara rutin mengunjungi rumah dan sekolah pekerja untuk memperluas cakupan pelatihan dan sosialisasi mengenai isu-isu kritis gender. menangani kasus pelecehan. Pelatihan eksternal memastikan penanganan yang tepat, dan kami menstandardisasi sistem disipliner dengan peran yang jelas dan proses investigasi terpadu untuk objektivitas sanksi .

Kesempatan yang sama

Musim Mas memprioritaskan pekerjaan dan promosi berdasarkan prestasi, tanpa memandang ras, kebangsaan, agama, usia, atau afiliasi serikat pekerja. Kami memastikan perlakuan yang sama dan penghargaan yang adil atas kompetensi dan pengalaman.

Pekerja laki-laki dan perempuan menerima upah yang setara pada tingkat awal tanpa memandang gender. Kami memastikan kesempatan yang sama diberikan melalui akses terhadap lowongan kerja dan promosi.

Upah, tunjangan, jam dan kondisi kerja

Staf dan pekerja Musim Mas, termasuk pekerja sementara, dibayar setidaknya sebesar upah minimum di wilayah masing-masing, dan kondisi kerja mereka mematuhi semua undang-undang ketenagakerjaan lokal dan nasional. Pekerja laki-laki dan perempuan di Sumatera dan Kalimantan menerima upah yang setara tanpa memandang gender.

Selain itu, kami memberikan tunjangan dalam bentuk natura kepada pekerja di operasi hulu kami, termasuk perumahan, layanan kesehatan, listrik, air, transportasi, uang pisah, uang pemutusan hubungan kerja, perawatan anak, dan pendidikan untuk anak usia sekolah. Kami setiap tahun menilai upah layak di operasi kami di Indonesia, dan gaji pekerja serta tunjangan lainnya selaras dengan Meja Bundar mengenai Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan (RSPO) dan perhitungan upah layak lainnya.

Catatan waktu dan penggajian secara transparan mencerminkan seluruh jam kerja, memastikan kompensasi yang tepat. Dialog yang berkelanjutan dengan serikat pekerja dan badan pemerintah memandu upaya kami untuk menetapkan kebijakan jam kerja yang lebih baik di industri kelapa sawit.
Praktik ramah keluarga Musim Mas di perkebunan dan pabrik kami membantu pasangan pekerja. Kami menyediakan cuti orang tua, pendidikan di tempat untuk anak usia sekolah, beasiswa untuk siswa sekolah menengah, dan fasilitas penitipan anak. Kami mendukung ibu hamil dan ibu baru dengan pendidikan kesehatan, layanan kesehatan sebelum dan sesudah melahirkan, serta tempat menyusui di fasilitas kami. Kami telah memberlakukan kebijakan ketenagakerjaan khusus untuk perempuan yang memiliki bayi.

Menyadari kelangkaan air, kami telah menerapkan sistem penjatahan air, sehingga menyediakan pasokan air bersih yang stabil bagi rumah tangga pekerja. Sosialisasi yang konsisten mendorong efisiensi air, berkontribusi terhadap praktik berkelanjutan di komunitas kami.

Kebebasan serikat pekerja dan perundingan bersama

Semua karyawan bebas untuk bergabung dengan serikat pekerja pilihan mereka dan berpartisipasi dalam rapat serikat pekerja. Kami menjaga hubungan positif antara manajemen dan perwakilan serikat pekerja dan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas upah, tunjangan, cuti, dan masalah ketenagakerjaan lainnya. Kami juga mendukung karyawan kami di Indonesia dengan secara rutin mengumpulkan masukan mereka melalui komite kerja sama bipartit atau Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit, yang terdiri dari perwakilan perusahaan dan pekerja.

Kami menghormati hak karyawan kami untuk terlibat dalam perjanjian perundingan bersama (CBA), dan 100% karyawan kami di Indonesia dilindungi oleh CBA yang mematuhi peraturan pemerintah. Pekerja di Indonesia memiliki akses terhadap CBA yang transparan dan klausul CBA dikonsultasikan secara kolektif dengan seluruh pekerja dan serikat pekerja. Kami mengomunikasikan ketersediaan CBA selama pertemuan serikat pekerja dan pengarahan pagi, mendistribusikan CBA kepada pengawas lapangan, dan menyediakannya di perkebunan, pabrik, dan kantor serikat pekerja, sehingga pekerja dapat mengakses dan berkonsultasi dengan mereka.

Beberapa karyawan di negara tempat mereka beroperasi merupakan bagian dari perjanjian perundingan bersama atau serikat pekerja, bergantung pada undang-undang negara tersebut.

Keluhan pekerja dan akses ke mekanisme pengaduan

Semua pekerja mempunyai akses terhadap mekanisme pengaduan yang transparan dan akuntabel tanpa rasa takut akan pembalasan atau pemecatan.

Prosedur pengaduan internal kami di tingkat lokasi telah dikomunikasikan kepada pekerja kami dan kami secara teratur memasang pengingat tentang sistem tersebut di papan publik. Karyawan dapat menyampaikan pengaduan melalui kotak saran yang terletak di sekitar operasi kami, melalui buku catatan pengaduan di kantor administrasi, melalui telepon ke Departemen Hubungan Masyarakat, atau melalui serikat pekerja. Keluhan yang diajukan kepada supervisor akan diteruskan ke manajer pabrik dan semua pengaduan akan diproses dalam waktu seminggu atau diajukan dalam pertemuan manajemen rutin untuk didiskusikan dan diselesaikan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang mekanisme pengaduan kami, lihat di sini.

Keselamatan dan kesehatan kerja

Kami menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan kami. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kami mematuhi undang-undang dan peraturan nasional, serta pedoman ILO. Manajemen senior tingkat kelompok mengawasi dan meninjau kinerja sistem manajemen K3, termasuk sasaran kinerja dan program perbaikan berkelanjutan.

Sebuah komite yang bertanggung jawab atas Keselamatan, Kesehatan dan Kualitas Lingkungan dibentuk di setiap operasi untuk menegakkan protokol dan standar keselamatan. Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan ketersediaan dan kondisi peralatan keselamatan yang optimal. Mereka bertemu setiap triwulan untuk membahas permasalahan dan kekhawatiran keselamatan, dan hasil pertemuan dilaporkan ke Kementerian Tenaga Kerja Indonesia. Komite ini diketuai oleh orang dengan jabatan tertinggi yang bertanggung jawab atas keselamatan personel perusahaan.

Keselamatan adalah tanggung jawab semua orang. Kami melakukan pelatihan rutin dan latihan keselamatan, termasuk pelatihan keselamatan dasar, prosedur pertolongan pertama dan tanggap darurat, latihan pemadaman kebakaran dan sosialisasi lembar keamanan data material untuk bahan kimia. Kami juga menanamkan kebiasaan mengenakan alat pelindung diri (APD) yang memadai, seperti sarung tangan, helm, sepatu bot, masker, dan pakaian keselamatan. Kami telah memasukkan kriteria keselamatan ke dalam evaluasi kinerja pribadi karyawan kami.

Terdapat banyak klinik dan kotak P3K yang berlokasi strategis di seluruh perkebunan kami untuk memastikan pertolongan medis dapat diberikan dengan segera. Pekerja yang menangani herbisida dan pestisida diberikan pemeriksaan kesehatan bulanan. Kami menyimpan catatan mengenai penyakit, yang dirangkum dalam laporan bulanan, dan isu-isu kesehatan yang dominan dianalisis sehingga rencana tindakan dapat disiapkan untuk membatasi terjadinya atau mencegah penyebaran penyakit tersebut. Informasi mengenai permasalahan kesehatan disosialisasikan kepada seluruh pekerja sebagai upaya preventif.

Hasilnya, jumlah total kecelakaan yang dilaporkan dalam operasi kami menurun dari tahun ke tahun (lihat Laporan Keberlanjutan kami untuk rinciannya). Kami terus berupaya mengurangi tingkat keparahan kecelakaan, serta memastikan bahwa semua pekerja cukup siap dan diperlengkapi untuk melakukan aktivitas berisiko tinggi.

Musim Mas menangani kematian karyawan dengan sangat serius. Kami menyelidiki setiap insiden fatal dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghilangkan kecelakaan tersebut di tempat kerja kami. Prosedur dan penilaian risiko ditinjau dan direvisi jika diperlukan, untuk meminimalkan risiko dan bahaya kerja. Kami juga memperkuat pengawasan dan manajemen keselamatan dengan pelatihan intensif untuk meningkatkan kesadaran di antara karyawan di seluruh operasi kami.

Mendukung Pengembangan Masyarakat dan Menghormati Hak-hak Masyarakat

Meskipun terdapat kemajuan ekonomi yang signifikan dalam 15 tahun terakhir, menurut Bank Dunia, 28 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan di Indonesia. Produksi minyak kelapa sawit, yang menyokong sekitar 50 juta penduduk Indonesia secara langsung atau tidak langsung, berpotensi mengangkat jutaan orang dari kemiskinan. Musim Mas, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, secara aktif memerangi kemiskinan dengan menyediakan lapangan kerja, fasilitas dasar, layanan medis, dan pendidikan. Melalui kemitraan jangka panjang dengan komunitas dan organisasi masyarakat sipil, kami mengatasi permasalahan kritis dan menghormati semua hak asasi manusia, termasuk komunitas lokal, keluarga, dan pemegang hak guna lahan.

Hak atas Tanah dan Masyarakat

Pendidikan

Kesehatan Masyarakat dan Ketahanan Pangan

Pelatihan Kesehatan dan Gizi

Mengamankan Lahan untuk Kebun

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Lainnya yang Sedang Berlangsung

Hak atas Tanah dan Masyarakat Hak atas Tanah dan Masyarakat

Pendidikan Pendidikan

Kesehatan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Kesehatan Masyarakat dan Ketahanan Pangan

Pelatihan Kesehatan dan Gizi Pelatihan Kesehatan dan Gizi

Mengamankan Lahan untuk Kebun Mengamankan Lahan untuk Kebun

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Lainnya yang Sedang Berlangsung Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Lainnya yang Sedang Berlangsung

Hak atas Tanah dan Masyarakat

Kami sepenuhnya mengakui dan menjunjung tinggi hak-hak masyarakat lokal, dan khususnya pemilik tanah adat, untuk menentukan penggunaan lahan mereka. Tanpa Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (FPIC), kami tidak akan melakukan pembangunan atau perluasan. Segala perundingan mengenai ganti rugi atas hilangnya manfaat dan/atau pelepasan hak dilakukan tanpa paksaan dan disepakati secara sukarela oleh masyarakat.

Kami mematuhi Prosedur Penanaman Baru (NPP) RSPO dan melakukan Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan (SEIA) untuk meninjau kondisi sosial masyarakat lokal dan sekitar sehubungan dengan pembangunan baru. Rencana pengelolaan dan pemantauan kemudian dikembangkan dan dilaksanakan.

Musim Mas mensosialisasikan rencana yang diusulkan kepada masyarakat lokal, dan semua informasi relevan dibagikan secara terbuka, termasuk penilaian dampak, usulan manfaat, dan pengaturan hukum. Kami menanggapi permintaan informasi dari seluruh pemangku kepentingan secara konstruktif dan cepat. Semua interaksi dilakukan melalui saluran komunikasi yang terbuka dan transparan, dan konsultasi difasilitasi antara petani dan/atau pabrik pengolahan dan masyarakat lokal. Kami mendiskusikan potensi proyek pengembangan masyarakat dengan kepala desa dan penduduk desa dan melaporkan kemajuannya. Semua negosiasi mengenai kompensasi atas hilangnya hak hukum atau hak adat atau keluhan dan pengaduan lainnya didokumentasikan secara lengkap.

Pendidikan

Di Musim Mas, kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan ekonomi dan penghidupan yang lebih baik. Kami menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh anak karyawan dan telah membangun serta mendanai sekolah-sekolah di perkebunan kami di Sumatera dan Kalimantan. Dinilai sebagai sekolah terbaik di masing-masing wilayah, sekolah kami menyediakan pendidikan taman kanak-kanak dan dasar bagi anak-anak karyawan Musim Mas dan masyarakat sekitar.

Selain pendidikan dasar, semua siswa memiliki akses ke kelas komputer dan kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, musik, dan pengembangan kepemimpinan. Melalui Yayasan Anwar Karim, kami memberikan beasiswa bagi siswa sekolah dasar kurang mampu untuk mendukung pemerataan kesempatan pendidikan. Melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), Musim Mas juga setiap tahun memberikan seragam dan buku kepada siswa yang tinggal di komunitas sekitar perkebunan kami.

Kami juga menyediakan transportasi gratis bagi siswa yang lebih tua yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah menengah setempat.

Kesehatan Masyarakat dan Ketahanan Pangan

Musim Mas memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh pekerja dan masyarakat lokal melalui pusat kesehatan di seluruh lokasi operasional kami.

Pelayanan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi rutin pada bayi. Didukung oleh Yayasan Anwar Karim, program pemeriksaan kesehatan masyarakat gratis juga telah dilakukan melalui poliklinik di Medan dan Surabaya. Seluruh karyawan dan masyarakat memiliki akses terhadap asuransi kesehatan nasional karena semua pusat kesehatan bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Organisasi Penyelenggara Asuransi Sosial Indonesia.

Di Musim Mas, kami memastikan bahwa ketahanan pangan dipertahankan atau diperkuat di semua fasilitas kami dan melalui program yang kami terapkan. Makanan gratis diberikan kepada balita melalui pusat pelayanan keluarga berencana terpadu, Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Pelatihan Kesehatan dan Gizi

Melalui program Pengembangan Minyak Kelapa Sawit Indonesia untuk Petani Kecil, kami menguji coba inisiatif pelatihan kesehatan dan nutrisi bagi perempuan di Rantau Prapat.

Kami memperkenalkan piramida makanan yang menggambarkan proporsi optimal setiap kelompok makanan yang diperlukan untuk mencapai pola makan seimbang dan moto “Empat Sehat Lima Sempurna” yang bermanfaat. Lebih dari 1.000 perempuan di Rantau Prapat telah berpartisipasi dalam pelatihan kesehatan dan gizi, dan banyak dari mereka telah menerapkan praktik yang lebih sehat. Musim Mas dan IFC ingin mereplikasi program penjangkauan pendidikan ini di desa-desa lain.

Mengamankan Lahan untuk Kebun

To address malnutrition and vitamin deficiency, we provide all our plantation workers with land to cultivate fruit and vegetables. In addition, the houses we provide for workers include a designated plot of land for gardening. We also require community members who sell land to the company to confirm that they have retained enough land to meet their needs.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Lainnya yang Sedang Berlangsung

Untuk mengatasi malnutrisi dan kekurangan vitamin, kami menyediakan lahan untuk menanam buah dan sayuran bagi seluruh pekerja perkebunan kami. Selain itu, rumah yang kami sediakan untuk pekerja sudah termasuk sebidang tanah yang diperuntukkan untuk berkebun. Kami juga mewajibkan anggota masyarakat yang menjual tanah kepada perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup tanah untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Lainnya yang Sedang Berlangsung

Selain program komunitas kami, kami menjalankan inisiatif penjangkauan yang sudah lama dilakukan melalui Yayasan Anwar Karim. Di bawah Yayasan ini, Musim Mas telah menyediakan tempat penampungan bagi anak yatim piatu dan orang lanjut usia di Surabaya, sehingga berkontribusi terhadap penghidupan masyarakat kurang mampu. Program ini juga mencari cara untuk memastikan anak-anak menjadi individu yang melek huruf dan mandiri.

Yayasan mendukung upaya nasional untuk mengatasi dampak bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami di Sulawesi (2018) dengan mengirimkan makanan dan kebutuhan lainnya ke daerah yang terkena bencana.

Proyek masyarakat lainnya mencakup pembangunan sumur, perbaikan jalan, bantuan pengobatan gratis, dan bantuan keuangan untuk proyek masyarakat setempat. Hal ini menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat.