Musim Mas
Language

By Carolyn Lim

Dipenghujung tahun, kami bercermin pada tahun yang sudah dilalui dan yang paling penting, membuat rencana untuk tahun yang akan datang.

Dalam melaksanaan kebijakan NDPE* kami, serta menilai prioritas eksternal berdasarkan kemampuan internal, pertanyaan sesungguhnya bagi kami adalah: Bagaimana kami bisa secara sistematis mengidentifikasi titik fokus upaya kami? Bagaimana kami dapat memaksimalkan dampak berdasarkan kekuatan dan sumber daya kami? Bagaimana kami bisa mengoptimalkan implementasi kebijakan kami menuju tahun 2020?

Ketelusuran adalah sarana untuk mencapai tujuan

Pada tahun 2015, kami memulai implementasi kebijakan kami dengan fokus pada penelusuran kembali ke Perkebunan. Namun, kami mengetahui bahwa penelusuran hanya merupakan alat untuk mengidentifikasi profil kepemilikan. Tantangan sesungguhnya justru dimulai setelah latihan penelusuran.

Saat ini, kami sudah lebih mengerti tentang basis pasokan kami. Terbentuk dari kelompok pemasok dengan jaringan Perkebunan dan pabrik mereka yang ada di basis pasokan kami, serta para Petani swadaya yang memasok ke kelompok-kelompok ini. Dari 500 pabrik pihak ketiga yang memasok ke kami, sekitar 200 pabrik diantaranya merupakan milik kelompok-kelompok pemasok tersebut.

Pendekatan pemasok tidak sebatas kasus keluhan

Kami juga telah berupaya keras untuk menangani berbagai kasus dari keluhan yang terkait dengan kelompok pemasok. Ternyata kami hanya seperti “mengejar buntut sendiri,” karena tidak semua pemasok mau menunjukkan dampak usaha yang kami lakukan. Beberapa kelompok pemasok sulit untuk didekati, karena kami tidak punya pengaruh untuk bernegosiasi sebab kelompok ini selalu dapat menemukan tempat lain untuk memasarkan produk mereka di pasar non-NDPE.

Seiring berjalannya waktu, kami belajar untuk melakukan pendekatan proaktif dan sistematis dengan kelompok pemasok yang strategis menurut kami, melihat dari kemauan mereka untuk memulai usaha keberlanjutan serta jumlah volume yang mereka pasok ke kilang kami.

Kolaborasi yang sukses membutuhkan waktu

Akhirnya, kami belajar bahwa tidak ada yang dapat berdiri sendiri; banyak masalah yang terlalu rumit untuk diselesaikan sendiri oleh perusahaan. Kami belajar untuk mencari kemitraan inovatif dan koalisi aktif yang akan memungkinkan kami untuk mengatasi tantangan keberlanjutan yang sistemik.

Tetapi dengan kemitraan atau koalisi baru sering kali disertai keraguan, karena berbagai mitra atau organisasi baru bekerja sama untuk pertama kalinya. Dibutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan dan niat baik di antara organisasi yang berbeda untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Pekerjaan nyata dalam membangun hubungan dimulai setelah fase bulan madu.

Apa yang kami cari di tahun 2019

Kami ingin memfokuskan sumber daya di mana kami bisa menerapkan “tabur tuai”, seperti membangun tim dengan para petani sawit dan pendekatan pemasok profesional, yang nantinya akan secara aktif melakukan pendekatan dengan kelompok-kelompok pemasok dan mendampingi petani swadaya.

Kami juga akan memprioritaskan ‘isu sensitif’ sebagai panduan agar kami dapat melakukan upaya yang lebih baik dalam melacak setiap petani sawit dan terus melakukan pendekatan dengan mereka melalui Extension Service Programme (ESP).

Bagi Musim Mas, 2018 adalah tahun yang luar biasa. Kami bekerja keras untuk mengoptimalkan penerapan NDPE dan terus berpegang teguh pada fondasi yang kuat untuk tahun-tahun berikutnya.

*NDPE : No Deforestation, no Peat, no Exploitation